Senin, 19 Desember 2011

Tanaman Obat Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol


Mendengar kata kolesterol, mungkin terbayang bagi kita adalah penyakit. Kolesterol itu sendiri sebenarnya termasuk keluarga lemak. Fungsi kolesterol adalah sebagai zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh disamping zat gizi lainnya seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.

Namun apabila kolesterol itu berlebih dalam darah, tentunya akan menyebabkan penyumbatan sehingga bisa menyebabkan penyakit stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya.

Dibawah ini ada beberapa tanaman obat untuk menurunkan kolesterol yang tinggi


* Seledri
Bahan:
- sebatang seledri

Cara membuatnya: cuci bersih seledri. Kemudian rebus dengan 1 gelas air hingga mendidih. Kemudian dinginkan dan minum airnya sekali dalam sehari.


* Sambiloto
Bahan:
- Sambiloto 20 gram

Cara membuatnya: cuci bersih Sambiloto. Kemudian rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Kemudian saring dan minum airnya sampai habis setelah makan

* Bawang Merah
Bahan:
- Bawang Merah 20 gram

Cara membuatnya: cuci bersih bawang, kemudian iris tipis dan makan bersama nasi. lakukan 3 kali sehari.


* Belimbing Wuluh
Bahan:
- Daun belimbing wuluh secukupnya

Cara membuatnya: cuci bersih daun belimbing wuluh, kemudian rebus dengan 400cc hingga tersisa 200cc. Saring dan minum airnya 3 kali sehari setelah makan.


* Kunyit
Bahan:
- kunyit

Cara membuatnya: cuci bersih kunyit dan iris tipis, kemudian rebus dengan 400cc hingga tersisa 200cc. Saring dan minum airnya 3 kali sehari





berbagai sumber

Senin, 12 Desember 2011

Tanaman Obat untuk Penyakit Cacingan

"Anak ibu cacingan?.." Tentu Tidak!..hehehe. Masih ingat gak ama iklan tv yang satu ini? Ya penyakit cacingan membuat tubuh penderita nya kurus dan perut membuncit.

Penyakit cacingan ini disebabkan oleh telur cacing yang masuk kedalam perut dan menetas menjadi anak cacing yang disebut larva. Takut juga ya membayangkannya. Nah di dalam perut si larva ini nanti akan makan sari makanan, sehingga kita menjadi kurus meskipun kita banyak makannya.

Cacingan biasanya terjadi pada anak-anak yang tidak telaten dengan kebersihan. Biasanya telur cacing bersembunyi dibalik kuku. Jadi potonglah kuku secara teratur dan tetap menjaga kebersihan.

Berikut tanaman obat yang bisa untuk menyembuhkan penyakit cacingan:

* Akar Delima
Bahan:
- 7 gram akar delima

Cara membuatnya: Akar delima cuci bersih dipotong kecil rebus dengan segelas air matang selama 15 menit. Kemudian saring dan minum airnya sampai habis

* Daun Sirih
Bahan:
- 5 buah tangkai daun sirih
- 25 gram temu hitam
- 10 gram biji ketumbar
- 25 gram bangle

Cara membuatnya: Semua bahan di cuci bersih. 5 buah tangkai daun sirih diris tipis. kemudian direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Biji Jeruju
Bahan:
- biji jeruju 4-6 butir

Cara membuatnya: Biji jeruju ditumbuk halus, kemudian sedih dengan setengah gelas air panas. Dinginkan sebentar terus minum sampai habis. lakukan sekali sehari.

* kelapa
Bahan:
- 1/4 butit kelapa
- 1 buah wortel

Cara membuatnya: Semua bahan dicuci bersih kemudian diparut, campur dengan segelas air matang. Peras, saring dan minum sebelum tidur

* Krokot
Bahan:
- Krokot Segar

Cara membuatnya: Krokot dicuci bersih. kemudian direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. dan krokotnya dimakan. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Biji Pepaya (Obat Cacing Gelang)
Bahan:
- 2 sendok makan biji pepaya
- Madu

Cara membuatnya: biji pepaya dikeringkan, kemudian ditumbuk menjadi halus. Seduh dengan setengah gelas air dan tambahkan sedikit madu. Minum secara teratur 2 kali sehari.


* Daun Pepaya (Obat Cacing Kremi)
Bahan:
- 1 lembar daun pepaya
- 15 gram akar pohon bunga melati

Cara membuatnya: Semua bahan dicuci bersih. kemudian direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari

* Bawang Putih (Obat Cacing Kremi)
Bahan:
- bawang putih 3 butir
- 30 gram akar pepaya
- gula merah secukupnya

Cara membuatnya: Gula merah dipotong dan semua bahan dicuci bersih. kemudian direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari


Semoga membantu dan bermanfaat. diambil dari berbagai sumber

Kamis, 01 Desember 2011

Obat Alami dan Tradisional untuk Penyakit Malaria

Penyakit malaria tergolong penyakit yang cukup membuat kita harus waspada, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopheles ini bisa menular melalui gigitan nyamuk ini.

Gejala malaria adalah suhu badan naik drastis (bisa sampai 40 derajat celcius). Demam ini sering berulang, wajah penderita terliaht pucat, dan sering merasa mual atau muntah.

Pertolongan pertama untuk malaria adalah menggunakan selimut yang tebal pada saat menggigil atau bisa juga berendam dengan air hangat, dan kompres. Selain dengan obat kimia, ada juga beberapa tanaman obat untuk mengatasi penyakit malaria ini:

- Pepaya
Ambil 2/3 genggam daun pepaya agak muda. Cuci bersih dan tumbuk sampai halus, bisa juga di blender. Tambahkan air hangat sebanyak 3/4 cangkir. tambahkan garam. Peras, kemudian saring airnya dan minum 3 kali sehari.

- Anuma
60 gram daun anuma segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan 400 ml air selama 10-15 menit. Kemudian airnya disaring dan diminum setelah dingin. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore hari.

- Sambiloto
Ambil setengan genggam daun sambiloto. cuci dan rebus dengan tiga gelas air. biarkan mendidih sehingga tersisa seperempat bagian. Dinginkan, saringg dan minum 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum.

- Pulai
Ambil 3 jari kulit pulai, cuci dan potong menjadi beberapa bagian. Rebus dengan 5 gelas air minum. Biarkan mendidih sampai setengahnya. Dinginkan, saringg dan minum 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum. tambahkan sedikit gula karena pahit.

- Johar
Ambil segenggam daun johar segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dalam 3 gleas air, biarkan mendidih sampai air rebusannya tersisa 3/4nya. Minum airnya 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum.

- Brotowali
3/4 jari batang brotowali segar yang sudah dicuci bersih. Rebus dengan 4,5 gelas minum air. Biarkan mendidih sampai tinggal setengah airnya. Kemudian air disaring dan tambahkan gula. Minum airnya 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum.

- Meniran
Setengah genggam daun meniran, cuci bersih. rebus dengan 3 gelas air, biarkan mendidih sampai air rebusannya tersisa 3/4nya. Saring dan biarkan dingin. Minum airnya 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas minum dan tambahkan sedikit madu.

Tanaman obat bisa menjadi solusi untuk mengobati berbagai penyakit, silahkan dicoba.(berbagai sumber)

Obat Alami dan Tradisional untuk Masuk Angin

Dikala cuaca di Indonesia yang tidak menentu ini, tubuh kita gampang sekali terkena penyakit, terutama masuk angin yang bisa disebabkan oleh cuaca yang berubah, kadang hujan, kadang panas.

Masuk angin membuat kita merasa tidak nyaman, sering bersendawa, keringat dingin, perut kembung, kepala terasa pusing dan mual.Masuk angin bisa menjadi tanda kita akan terkena gangguan penyakit lainnya misalnya gangguan pencernaan, malaria atau influenza.

Untuk mencegah sebelum menjadi penyakit yang lebih parah, ada baiknya kita mencegah dan mengobati masuk angin dengan tanaman obat dan ramuan herbal tradisional di bawah ini:

* Daun Pepaya
Bahan:
- 2 daun pepaya

Cara membuatnya: Cuci bersih daun pepaya, kemudian direbus dengan 400cc air, hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Temulawak
Bahan:
- 25 gram temu lawak
- 15 gram jahe
- 20 gram kencur

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 500cc air, hingga tersisa 250 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Kencur
Bahan:
- 15 gram jahe
- 25 gram kencur
- 3 butir kapulaga

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 400cc air, hingga tersisa 200 cc. Minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Lempuyang
Bahan:
- 5 gram pala
- 1 sendok teh lada
- 25 gram lempuyang
- 25 gram bangle

Cara membuatnya: Tumbuk halus pala dan lada. Lempayang dan bangle di iris kecil. Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Lengkuas
Bahan:
- 6 butir kapulaga
- 10 butir cengkeh
- 30 gram lengkuas
- 20 gram jahe
- 2 batang serai
- gula merah secukupnya

Cara membuatnya: Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Cengkeh
Bahan:
- 6 butir kapulaga
- 10 butir cengkeh
- 30 gram lengkuas
- 20 gram jahe
- 2 batang serai
- gula merah secukupnya

Cara membuatnya: Lengkuas dan jahe di potong kecil-kecil. Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

Daun Mint
Bahan:
- 10 gram daun mint
- 10 gram kulit jeruk purut
- 25 gram temulawak
- 5 buah cabai jawa

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan 600cc air, hingga tersisa 300 cc. Saring dan minum air rebusannya selagi hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

* Ubi Merah
Bahan:
- Siapkan 15 gram jahe merah atau jahe biasa
- 5 butir cengkeh
- 10 butir kapulaga
- 10 butir merica
- 200 gram ubi merah yang dikupas dan dipotong kecil-kecil
- 1 butir biji pala yang dimemarkan
- 1 ibu jari kayu manis
- gula merah secukupnya

Cara membuatnya: Semua bahan direbus dengan air secukupnya. Setelah itu airnya diminum selagi hangat dan ubinya bisa Anda makan. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.

Semoga bermanfaat dan cepat sembuh. (berbagai sumber)